Rabu, 03 Februari 2016

Runtuhnya Keangkuhan Diri

Dawai biolamu getarkan heningnya malamku
Syair-syair terangkai menyelimuti bekunya relung jiwaku
Jika ada lara maka ku coba tersenyum
Jika ada senyum maka ku coba bersabar 

Irama lagumu menjadi pelipur lara
Terbesit kata yang menggetarkan jiwa 
Ku akan terus berdendang dan menari
Semua datang silih berganti
Dan ku tak berdaya tuk menolaknya
Saat ku hilang arah...
Bersimpuh dalam sujudku pada Sang Khalik
Tanggalkan keangkuhan diri 
Tersadar aku pasrah pada suratan takdirku

*Catatanku: 2 Februari 2016

0 komentar:

Posting Komentar