Sabtu, 14 Mei 2016

--- Memandang Dunia Dari Jendela Kamar---

Aku memandang dunia dari jendela kamar
Tak ada seorangpun disini
Sudah bertahun-tahun ku berada disini dan disana 
Goreskan sejuta kisah penuh makna



Kamu tahu, rindu tak kenal waktu rehat
Bagai buruh pabrik yang hidupnya banting tulang untuk bayar hutang setiap harinya
Ibaratnya sebuah negeri yang sedang berjuang tebus jiwanya dari cengkeraman orang asing


Aku memandang dunia dari jendela kamar
Ternyata, aku sedang tak ingin dirundung sedih berkepanjangan
Aku ingin memikirkan menagapa hidup senang tunjukkan dirinya sebagai obyek daripada subyek?

Apabila aku mulai lelah akan amarah kepada diri sendiri dan dunia
Kesedihan jadi mata air yang tak mampu kurengkuh sumbernya
Aku sandarkan hidup yang meredup di pangkuan bahasa ibu

0 komentar:

Posting Komentar